Sabtu, 13 Maret 2010

gelisah,cemburu. . .

dedaun runtuh bersama dengan hatinya yang mulai sedikit rapuh. . mencoba hanya sekedar bertahan mencari penjalasan tentang sebuah kegelisahan. . .banyak yang berkecamuk dalam hatinya kali ini. . tentang dia, tentang seseorang yang diam-diam telah merayap dalam hatinya pelan-pelan, juga tentang harapannya untuk bisa memliliki orang tersebut. .

pagi sekali dia datang,
bahkan ketika semua orang enggan untuk sekedar membuka matanya sebentar saja. ..
"pagi. . ..",
sapanya renyah kepada saia yang sebenarnya masih sama dengan manusia yang lainnya, masi ngantuk. . .
setelah kita duduk dan saling berhadapan, diapun mulai bercerita. . .
"nanti. .2 jam lagi,saia diminta untuk menjemputnya. dan kita akan menghabiskan siang ini bersama - sama. .",
hanya hela nafas dan sedikit senyum yang menjadi jawaban saia pagi itu. . .
diapun segera bergegas dengan motor planetnya itu. . .
dan saia masih tersenyum sambil berdoa untuk segala kebaikan untuknya. . .

kabar terahir yang saia terima, menggambarkan kalo dia memang bahagia. .
dalam pesannya dia bercerita. .
"dia menyentuh pundah saia. .dia menyentuh lengan saia. .dia menyentuh pinggang saia. ."
saia tersenyum atas kebahagiaannya pagi ini. . .

tiba-tiba dia datang. . .
saia menyambutnya dengan penuh senyum. . .
dan segera memastikan bahwa semuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang telah dia harapakan. . .

tapi rasanya tidak. . .
air mukanya berkata "saia sedih. . .",
tak saia tanyakan satu kata tanyapun kepadanya. . .
saia hanya masih berusaha memberinya senyum dan berkata lirih "istirahat dan mulai lah bercerita kalau kau sudah siap untuk bercerita. . .",
diapun tertidur dalam gelisahnya. . .

ketika dia terbangun,
maka saia harus menyiapkan sepaket telinga untuk menampung semua sampah yang telah membuatnya gelisah tadi pagi. . .

"ketika kami berdua, tiba-tiba datang seseorang yang lebih baik dari saia. . .saia merasa bahwa orang itu akan merebut dia dari saia. . .dia terlihat senang berada di dekat orang itu. . .apakah dia akan meninggalkan saia?". . .tanyanya masih dalam gelisah yang teramat dalam. . .

"lakukan saja yang terbaik yang bisa kamu lakukan. . .mundur perlahan apabila kamu sudah melihat jurang di depan sana. . .maju dan terjang semua yang ada, apabila kamu melihat lembah hijau nan indah juga di depan sana. . .",

Tidak ada komentar:

Posting Komentar