Selasa, 30 Maret 2010

ulang Tahun. . .

jujur. ini bukan lah hari special yg sengaja aku tunggu kehadirannya. karena aku selalu menganggap bahwa pada tanggal ini,baik sekarang ataupun di tanggal serupa di tahun-tahun yang telah lalu hanya lah sebagia tanda bahwa kau pernah secara resmi dilahirkan ke dunia ini. ya...tentu saja tidak ada perencanaan special untuk hari ini. paling-paling juga akan terlewati dengan rutinitas seperti hari biasanya.

dan,aku berpikir bahwa tahun ini pun pasti orang-orang yang seharusnya ingat hari ulang tahunku pun akan alpha lagi lagi dan lagi. aku tidak menuntut. dan aku menganggap itu adalah hal yang wajar. karena aku bukan siapa-siapa yang pantas untuk di ingat walaupun hanya sekedar hari ulang tahunnya saja. tapi ternyata ada kejutan indah untuk hari ini. tadi malam, orang yang paling aku harapkan selalu ingat dengan hari ulang tahun ku,ternyata memang ingat tanpa aku harus mengingatkan. dia adalah ibuku...sepulang kerja,tiba-tiba ibuku mengambilkan sepiring nasi goreng hangat yang terlihat sangat enak. senyum ibuku lain sekali tadi malam. ada sebuah kebahagiaan haru dimatanya. sambil terisak penuh airmata ibu berucap,"mas didik,ibu ga bisa ngasi apa-apa,ibu bikinin nasi goreng aja ngga papa to.maavin ibu ya,ga pernah ngasi apa-apa di hari ulang tahun mas didik. malah dulu mesti lupa. tapi sekarang ibu ga akan lupa lagi"..dan aku pun hanya bisa ngangguk seraya menitihkan airmataku.

dan aku berikrar. bahwa hari ini adalah hari paling special selama aku menjalani hidup. untuk pertama kalinya kau merasakan nasi goreng paling enak sedunia yang pernah dibuat oleh tangan manusia. untuk pertama kalinya aku merayakan hari ulang tahun dengan penuh suka cita yang nyata. untuk pertama kalinya aku menganggap bahwa diriku ini ada dan berharga. dan,untuk pertama kalinya ibuku mengucapkan selamat ulang tahun.

ya Allah terima kasih atas berkahMu yang luarbiasa untuk hari ini...

Sabtu, 20 Maret 2010

ungkapan hati. . .

sepotong hati ini telah saia bagi dengan nya. . .bukan kata "iya,aku juga cinta kamu",yang ku harapkan. . .terpenting adalah dia telah tahu apa isi yang ada di dalam sini (menunjuk dada). . .

saia nyaman ada di dekat kamu. . .
saia sayang sama kamu. . .

dan saia rasa itu sudah cukup. . .

Minggu, 14 Maret 2010

senyum dan kesetiaan. . .

semerbaknya masih saja menggantung di semua sudut ruang tanpa batas dan alasan. . .semua suka. .semua menikmati. . .hanya malam saja yang mulai terusik dan mulai membungkus diri dengan selimut raksasa berwarna hitam pekat dan mendiamkannya sejenak bersama dengan lelap dan rasa kesunyian. . .hampa tentu saja telah meraja tanpa pernah diminta. . .yang nyata sekarang adalah kesendirian, berteriakpun tak ada guna. . semua kan acuh dan mempersetankan. . .

tak ada yang pernah tahu bentuk hati yang sebenarnya,
tak ada yang pernah menduga wujud hati yang selalu berubah-ubah sesuai dengan kondisi yang menghendaki. . .
begitu juga dengan hatinya,
dia tak tahu berbentuk apa sekarang ini. . .
yang jelas,
replika bentuk hatinya telah menjelma menjadi sepotong senyum yang menyebuli air mukanya yang sadis. . .

sedari tadi dia masih saja tersenyum menatap lurus kedepan,
seolah telah dia temukan hal ajaib yang maha menajubkan yang belum pernah dia lihat sebelumnya. . .
sepotong senyum lain kemudian datang,
mereka kemudian saling berpandang. . .
mengangguk. . .

mereka telah sepakat,
bahwa disanalah mereka akan pergi,
bersama. . .
dengan bahagia dan untuk selamanya. . .

"aku akan selalu menjagamu. . ."katanya,
"dan aku akan setia ada di sampingmu. . ."kata senyum yang lain. . .

Sabtu, 13 Maret 2010

gelisah,cemburu. . .

dedaun runtuh bersama dengan hatinya yang mulai sedikit rapuh. . mencoba hanya sekedar bertahan mencari penjalasan tentang sebuah kegelisahan. . .banyak yang berkecamuk dalam hatinya kali ini. . tentang dia, tentang seseorang yang diam-diam telah merayap dalam hatinya pelan-pelan, juga tentang harapannya untuk bisa memliliki orang tersebut. .

pagi sekali dia datang,
bahkan ketika semua orang enggan untuk sekedar membuka matanya sebentar saja. ..
"pagi. . ..",
sapanya renyah kepada saia yang sebenarnya masih sama dengan manusia yang lainnya, masi ngantuk. . .
setelah kita duduk dan saling berhadapan, diapun mulai bercerita. . .
"nanti. .2 jam lagi,saia diminta untuk menjemputnya. dan kita akan menghabiskan siang ini bersama - sama. .",
hanya hela nafas dan sedikit senyum yang menjadi jawaban saia pagi itu. . .
diapun segera bergegas dengan motor planetnya itu. . .
dan saia masih tersenyum sambil berdoa untuk segala kebaikan untuknya. . .

kabar terahir yang saia terima, menggambarkan kalo dia memang bahagia. .
dalam pesannya dia bercerita. .
"dia menyentuh pundah saia. .dia menyentuh lengan saia. .dia menyentuh pinggang saia. ."
saia tersenyum atas kebahagiaannya pagi ini. . .

tiba-tiba dia datang. . .
saia menyambutnya dengan penuh senyum. . .
dan segera memastikan bahwa semuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang telah dia harapakan. . .

tapi rasanya tidak. . .
air mukanya berkata "saia sedih. . .",
tak saia tanyakan satu kata tanyapun kepadanya. . .
saia hanya masih berusaha memberinya senyum dan berkata lirih "istirahat dan mulai lah bercerita kalau kau sudah siap untuk bercerita. . .",
diapun tertidur dalam gelisahnya. . .

ketika dia terbangun,
maka saia harus menyiapkan sepaket telinga untuk menampung semua sampah yang telah membuatnya gelisah tadi pagi. . .

"ketika kami berdua, tiba-tiba datang seseorang yang lebih baik dari saia. . .saia merasa bahwa orang itu akan merebut dia dari saia. . .dia terlihat senang berada di dekat orang itu. . .apakah dia akan meninggalkan saia?". . .tanyanya masih dalam gelisah yang teramat dalam. . .

"lakukan saja yang terbaik yang bisa kamu lakukan. . .mundur perlahan apabila kamu sudah melihat jurang di depan sana. . .maju dan terjang semua yang ada, apabila kamu melihat lembah hijau nan indah juga di depan sana. . .",

menanti janji. . .

memerah sebelum kemudian semuanya mejadi hilang. . adanya dia begitu mempesona setiap camar yang membumbung dengan kepakan lebar di atas sana. . selalu dinanti walau hanya sekejap hati dia berarti. . tak ada lagi arti, ketika sosoknya terganti dengan gelap malam yang terlihat angkuh dengan hitam yang melebur memenuhi seisi ruang. . hanya dia, "PANTAI", yang sudi menunggunya dengan setia. . menanti dengan sejuk air yang sedikit bergulung mengundang riuh. . tanpa pernah diminta, pantai kan selalu ada untuknya. . .

pagi ini, dia punya janji. . .
bersepeda bersama seseorang di lapangan hijau sudut komplek sana. . .
entah kenapa janji di pagi ini benar-benar serasa lain dengan janji-janji yang telah dia buat walaupun dengan orang yang masih sama. . .
khayalnya membumbung akan nanti. .
semyum pun tak pernah lepas dari paras merah meronanya. .
dengan pakaian terbaik, dia pun berkata "AKU SIAP" . .

lapangan hijua itu telah menanti sedari tadi. . .
menanti terukirnya sebuah kisah indah yang akan terjadi hari ini. . .
mataharipun seolah selaras perasaan dengan si hijua pagi ini. . .
dia berteriak "akan ku jaga pagi ini hingga mereka berdua menyelesaikan kisah nya hari ini".. .

sudah sejak sejuk tadi dia menunggu. . .
hingga kini terasa panas dia menunggu. . .
tapi tak juga kunjung datang siapa yang dinanti. . .
entah ada apa dengan si pemilik janji itu?
apa dia sakit?
apa dia terjatuh?
atau bahkan dia tak tahu dimana lapangan hijau ini terhampar. ..
dia pandangi matahari di atas sana. . .
matanya mengucap doa. . .
"semoga dia segera datang. . ."

sudah terlalu lama dia menanti. . .
sejuk pun kembali datang. . .
bahkan mataharipun lelah menemani dan pulang ke ufuknya. . .
"dia tidak datang. dan aku pun harus pulang. ". . .
di tinggalnya seikat mawar itu di tengah lapangan hijau yang masi saja angkuh luas membentang. . .

Jumat, 12 Maret 2010

minitipkan mimpi. . .

seperti yang selalu terjadi pada hujan itu. .diambil dari singgasana nyaman dalam hamparan laut luas tanpa batas penuh dengan mimpi dan asa di pelupuk mata. dengan angkuh matahari mengambil mereka satu persatu. .menata mereka dalam koloni yang rapi. .namun kemudian menghempasnya jauh entah kemana mereka akan jatuh tak berdaya. .

seperti dia. .
dengan senyum yang merekah ruah dia bercerita tentang hatinya. .
baru saja,seseorang telah meletakkan sesuatu yang entah apa namanya di dalam hatinya. .
ketika dia hendak bertanya. ."apa ini,?". . .
seseorang itu telah membungkam mulutnya dengan jari nya yang manis. .
"ini adalah MIMPI. .aku titipkan disini. .suatu saat akan ku ambil. .". .
dia hanya tersenyum tanpa tahu apa maksud orang itu sebenarnya. . .
yang dia tahu,dia bahagia. .
yang dia tahu,sekarang dia hanya akan mau dan selalu berkhayal tentang indah sosok yang telah memeberinya mimpi itu. .

dan tiba-tiba saja dia datang lagi kepadaku. . .
dengan muka merah padam bersimbah air mata. . .
semula aku menebak bahwa itu adalah air mata kebahagiaan. .
ternyata bukan. .
itu air mata kehancuran. .
dia bercerita,
bahwa mimpinya telah hilang. .
bahwa orang itu talah mengambil lagi mimpi yang dulu dia titipkan dengan hati-hati..
bahkan tanpa permisi,orang itu talah berlari menjauh menjauhkannya dengan mimpi yang ahir-ahir ini telah menemaninya menjalani semuanya. .

aku hanya bisa berkata. ..
"bukan kah dari awal orang itu sudah berkata, bahwa dia hanya ingin menitipkan mimpi itu. .bukan memberikannya padamu. .kalo sekarang dia mengambilnya kembali, kau tak pantas menangis. .karena kau BODOH telah salah sangka atas semuanya. .". . .

salam hangat untuk kehangatan. . .

embun di pucuk daun itu sedari tadi hanya diam. .tak ada yang tahu apakah dia akan jatuh atau justru memilih untuk bertahan. .yang saia tahu,embun itu hendak bersuara. .seperti hati saia. .yang ingin sekali menyuarakan segala macam isi di dalamnya. .

mudah2an,
semuanya berkenan untuk sekedar mendengar suara hati yang telah lama terbeku dalam simphony yang hakiki. .

nama saia didi wahyudi. .begitulah orang tua saia mempercayakan nama itu kepada saia. .lahir sebagai anak pertama dalam keluarga,membuat saia menjadi pribadi yang agak keras. .teguh pada pendirian dan tidak mudah menyerah. .

dahulu kala. .(waktu kecil. . .)
saia hidup sebagai pribadi yang sangat introfer(pemalu). . .
pendiam dan tidak banyak tingkah. . .
murah senyum dan bersahaja. . .
hahahhahha. . . .

kini. . .(waktu sekarang. . .)
saia masih pemalu kok,
kata teman2 saia,saia tidak suka banyak bicara. . .
kalo ga di ajak bicara ya ga bicara. . .
kalo di ajak bicara malah ngajak berantem . .(*garuk2. . .kok kayak preman ya. . .)
hahahha. . .
(becanda bos. . .)
yang bener,
sekarang saia sudah tumbuh menjadi didi yang sudah beranjak dewasa. . .
banyak yang sudah didi beranjak dewasa ini lakukan dalam hidupnya. . .
dari yang seneng,sampe yang sedih. . .
dari yang baik,sampe yang buruk. . .
dari yang cantik,sampe yang jelek. . .(lah. . .)
dari sabang,sampe merauke. . .(lah. . .ini tambah ngarang lagi. . .tapi ngarep bgt pingin jelajah dari sabang sampe merauke. . .huaaaaa. . .)

yang jelas,
dalam blog ini lah. . .
saia akan mencoba untuk selalu bercerita. . .
bercerita tentang banyak hal. . .
hal yang bisa membuat warna dalam hidup. . .
hidup memang tak mudah untuk dijalani. . .
dijalani seperti apapun pasti ada saja rintangan. . .
rintangan itu lah yang akan membuat kita menjadi dewasa. . .
dewasa dalam arti yang sebenarnya. . .

salam kenal dari saia. . .
semoga anda bahagia. . .
selamat dan sentosa. . .(lah. . .kayak jingle nya ibu PKK. . .)
hahahha. . . .